get app
inews
Aa Read Next : Mantan Kepala Desa Manggis Boyolali Korupsi APBDes Rp 1 M

Suksesi Kepemimpinan Baru, PCNU Boyolali Gelar Konferensi Cabang ke 22

Sabtu, 09 Maret 2024 | 16:43 WIB
header img
Pengurus Besar NU Pusat, Hasanudin Ali, membuka Konferensi Cabang ke XXII di Sekretariat NU Boyolali, Sabtu (9/3/2024).(Foto: Humas/ PCNU Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Boyolali menggelar Konferensi Cabang ke XXII. Kegiatan dengan tema mendampingi umat, memenangi masa depan digelar di Sekretariat Pengurus Cabang NU Boyolali. Kegiatan dibuka oleh Perwakilan Pengurus Besar PB NU Pusat, Hasanudin Ali, Sabtu (9/3/2024).

Dalam sambutannya Hasanudin Ali dari pengurus besar Nahdlatul Ulama pusat, mengatakan, nahdlatul ulama sudah berusia 101 tahun, itu artinya NU sudah menjadi bagian berdirinya Indonesia.

“bahkan menurut kami mbah Kyai Abdul Wahab Chasbullah sebagai pendiri NU juga merupakan founding father NKRI, bisa dikatakan sebagai dwi tunggal sukarno wahab chasbullah”.ungkapnya.

Ditambahkan, warga NU seharusnya melek teknologi, perkembangan teknologi informasi saat ini begitu cepat.

“perkembangan teknologi dulu diawali dari revolusi industri saat penemuan mesin uap di eropa”, tambahnya.

Sementara itu Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Boyolali, KH. Miftah Faqih, mengatakan, konferensi ini jelas merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkatan cabang atau setingkat kabupaten.

“konferensi cabang ini untuk membahas tentang ke NU-an, program kerja serta kebijakan kebijakan organisasi dan tentunya untuk pemilihan kepemimpinan yang baru masa khidmat 2024-2029 dengan masa kepemimpinan lima tahun”.katanya.

Konferensi cabang ke XXII ini akan ada empat komisi, yaitu Komisi A, Komisi B, Komisi C, dan Komisi D. Untuk komisi A membahas Bahsul masail, Komisi B membahas program kerja, Komisi C membahas tentang rekomendasi. Harapannya tentunya kepengurusan PCNU Boyolali nanti bisa lebih baik dari sebelumnya.

Terkait jumlah anggota NU di Boyolali saat ini memang belum terdata secara valid, maka inilah usai kepengurusan baru nanti terpilih kita ingin ada single data yang jelas. Saya sendiri sebagai carteker tidak mau menyampaikan secara prosentase, dan anggota itu harus kongkrit dan tidak asumsi, untuk apa, yaitu untuk memastikan sasaran program tepat sasaran, baik dari nu maupun dari pemerintah. Ujarnya.

Hingga Sabtu sore, Pantauan di lokasi pimpinan sidang terbuka masih dilanjutkan meskipun sempat di skors karena hujan deras yang melanda.

Sekretaris banser Boyolali, Naimus Shohif, menjelaskan, dari 22 MWC NU dan 237 ranting yang hadir belum ada calon ketua PCNU Boyolali yang diunggulkan pengganti ketua sebelumnya, meski begitu ada sejumlah kyai khos yang nanti bisa dipilih dalam sidang terbuka.

“selain itu ada salah satu sosok ulama kharismatik dari Manggis Mojosongo yang kemungkinan bisa menjadi pilihan, tapi itu nanti tergantung hasil sidang ini nanti, yang akan digelar hingga magrib ini”, Ujarnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut