BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Acara sosialisasi dan kick off Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Ngemplak pada Senin (26/02/2024).
Kick off dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani didampingi Kepala Dinakes Boyolali Puji Astuti.
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menjelaskan bahwa di Kabupaten Boyolali memiliki 25 Puskesmas dan 6 diantaranya yang akan menjadi lokus implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tahun ini. Antara lain Puskesmas Sukabumi Kecamatan Cepogo, Puskesmas Tambak Kecamatan Mojosongo, Puskesmas Gombang Kecamatan Sawit, Puskesmas Ngesrep Kecamatan Ngemplak, Puskesmas Potronayan Kecamatan Nogosari, dan Puskesmas Pengkol Kecamatan Karanggede.
“Dengan integrasi layanan kesehatan tersebut, maka akses masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan Layanan Kesehatan Primer karena didukung oleh adanya Puskesmas, Pustu dan Posyandu yang tersebar sampai ketingkat dusun/RT/RW,” katanya.
Ditambahkan oleh Puji, selain 6 puskesmas yang menjadi lokus, ada pula 4 Puskesmas Pembantu (Pustu), 2 Pos Kesehatan Desa (PKD) serta 50 Posyandu yang akan menajdi lokus integrasi pelayanan kesehatan primer.
“Harapannya bahwa nanti dengan integrasi pelayanan kesehatan primer karena yang ditekankan itu adalah untuk screening. Screening kemudian deteksi dini sehingga kita harap kalau ini betul-betul bisa terwujud kita bisa melihat data yang betul, jadi kita bisa melihat sebenarnya keadaan kesehatan di Kabupaten Boyolali seperti apa sehingga nanti kebijakannya juga akan kita ambil,” ungkapnya.
Dilanjutkan olehnya, pihaknya akan melaksanakan Transformasi Layanan Primer yang difokuskan untuk meningkatkan Layanan Promotif dan Preventif, seperti memperkuat Upaya Pencegahan, Deteksi Dini, Promosi Kesehatan, Membangun Infrastruktur, Melengkapi Sarana Prasarana, SDM, serta memperkuat manajemen di seluruh Puskesmas
Di akhir acara, dilaksanakan seminar kesehatan yang diisi oleh Prihandjojo Andri Putranto.
Editor : Tata Rahmanta