Ditambahkan oleh Puji, selain 6 puskesmas yang menjadi lokus, ada pula 4 Puskesmas Pembantu (Pustu), 2 Pos Kesehatan Desa (PKD) serta 50 Posyandu yang akan menajdi lokus integrasi pelayanan kesehatan primer.
“Harapannya bahwa nanti dengan integrasi pelayanan kesehatan primer karena yang ditekankan itu adalah untuk screening. Screening kemudian deteksi dini sehingga kita harap kalau ini betul-betul bisa terwujud kita bisa melihat data yang betul, jadi kita bisa melihat sebenarnya keadaan kesehatan di Kabupaten Boyolali seperti apa sehingga nanti kebijakannya juga akan kita ambil,” ungkapnya.
Dilanjutkan olehnya, pihaknya akan melaksanakan Transformasi Layanan Primer yang difokuskan untuk meningkatkan Layanan Promotif dan Preventif, seperti memperkuat Upaya Pencegahan, Deteksi Dini, Promosi Kesehatan, Membangun Infrastruktur, Melengkapi Sarana Prasarana, SDM, serta memperkuat manajemen di seluruh Puskesmas
Di akhir acara, dilaksanakan seminar kesehatan yang diisi oleh Prihandjojo Andri Putranto.
Editor : Tata Rahmanta