BKPSDM Gelar Bimtek SPIP Tahun 2024 Guna Satukan Pemahaman

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Diseminasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Impelementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Tahun Anggaran 2024 dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali. Acara ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan di sebuah Hotel di Kecamatan Ngemplak pada Senin (05/02/2024) lalu.

Kepala BKPSDM Kabupaten Boyolali. Waskitho Rahardjo mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait pengelolaan keuangan.

Baca Juga

BKPSDM Boyolali Menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak Tahun 2024

“Agar pengelolaan keuangan negara itu bisa efektif efisien transparan dan akuntabel perlu adanya pemahaman di semua perangkat daerah mulai dari pimpinan tertinggi kepala opd hingga pelaksana,” katanya.

Bimtek ini diikuti 214 peserta yang berasal dari pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Pemkab Boyolali yang terbagi dalam lima angkatan.

“Harapannya dengan pelaksanaan bimtek ini kompetensi pimpinan kepala opd dan semua pengelola keuangan ini bisa memahami terkait pengelolaan keuangan negara yang efektif efisien transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Baca Juga

Purna Tugas, 100 ASN Boyolali Mendapat Pembekalan dari BKPSDM

Diamini oleh Wabup yang kerap disapa Iwan, bahwa di Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan nilai penyelenggaraan spip, manajemen resiko dan indeks efektifitas pengendalian korupsi maka diperlukan bimbingan dan pelatihan.

“Kami berharap dengan peyelenggaraan kegiatan ini akan terjadi peningkatan otoritas SPIP terintegrasi bagi eselon III yang merupakan assesor perangkat daerah yang menjadi ujung tombak peningkatan SPIP pada tiap perangkat daerah,” ungkap Wabup Iwan.

Sehingga, bimtek tersebut dirasa perlu guna penguatan SPIP di Kabupaten Boyolali dengan menggandeng semua perangkat daerah.

Baca Juga

Jelang Purna Tugas, 100 ASN di Boyolali Mendapat Pembekalan Kewirausahaan dan Layanan Perbankan

“Kata kunci kegiatan ini adalah integrasi. Semua perangkat daerah saling bekerja sama. Intinya semua pihak ikut terlibat,” katanya.

Bimtek dimulai pada 05 Februari 2024 dan berakhir pada 29 Februari 2024 dengan menghadirkan beberapa narasumber. Salah satunya Ipung Heswara Yogawardhana, seorang auditor ahli madya selaku Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 1 BPKP Provinsi Jawa Tengah.

Editor : Tata Rahmanta