BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah akan segera mendistribusikan logistik pemilu berupa kotak suara ke sejumlah daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi.
Saat ini tinggal pengepakan kotak suara pada presiden, setelah itu kemudian akan didistribusikan ke tingkat kecamatan. Pendistribusian tersebut akan berakhir pada 9 Februari 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti mengatakan bahwa untuk wilayah rawan bencana tertutama wilayah kecamatan Selo, sampai saat ini sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pemerintah daerah serta stakholder.
“Kami sudah berkoordinasi BPBD, pemerintah daerah serta stakeholder untuk pelaksanaan pemilihan umum di wilayah daerah rawan bencana seperti halnya kawasan Merapi,”katanya saat ditemui, Sabtu (03/02/2024).
Pihaknya meminta terhadap pemerintah daerah maupun pemerintah tingkat kecamatan apabila terjadi tanah longsor di daerah rawan bencana terutama wilayah kecamatan Selo untuk pengiriman logistik dipastikan harus aman dan lancar dalam perjalanan.
“Yang masuk wilayah KRB ada tiga desa, yakni Desa Tlogolele, Klakah dan Desa Jrakah. Ditiga desa tersebut ada 37 TPS dan kami sudah menyiapkan skenario ketika nanti terjadi bencana,”jelas Maya.
Menurutnya, apabila terjadi bencana Merapi dan relokasi pemilih nantinya KPU akan memindahkan dan mendirikan TPS sesuai dengan pemilih. Lanjutnya, apabila terjadi bencana Merapi nantinya KPU juga akan melakukan pemilu ulang, pemilu lanjutan atau pemilihan susulan.
“Ya, mudah mudahan tidak terjadi bencana. Apabila benar benar terjadi benacna nantinya kita akan mengikuti pemilih, dimana mereka bertempat tinggal bisa juga kami memindahkan atau mendirikan TPS sesuai dengan tempat pemilih. Bisa jadi ada pemilu susulan, lanjutan atau pemilu ulang,”pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta