Ganjar menambahkan, sampai saat ini banyak masyarakat dan para petani yang menanyakan terkait pupuk langka dan kalaupun ada harganya cukup mahal. Menurutnya, pupuk langka tersebut tidak hanya di Boyolali namun di seluruh Indonesia. Pihaknya pernah keliling ke seluruh Indonesia benar adanya banyak yang menanyakan pupuk langka.
"Dalam debat kemarin saya ditanya pupuk, makanya saya jawab pupuk langka diseluruh Indonesia. Kalau pemerintah tidak serius menangani ini maka pupuk akan terus langka. Kemarin saya lihat data pada komisi 4 dan komisi 6 alokasi ke Jawa Tengah di turunkan. Kalau manajemennya tidak diperbaruhi tahun depan langka lagi," ujarnya.
Disinggung terkait bantuan sosial (bansos), Ganjar mengungkapkan, bahwa bansos tersebut saat ini sudah masuk pada komoditas politik. Awalnya ada statement yang mengatakan jangan pilih Ganjar nanti bansos dihentikan. Menurutnya, statement seperti itu dirasa tidak mengerti aturan.
"Bansos tersebut disetujui oleh DPR, pemerintah. Sebenarnya bansos itu hak mereka .rakyat tinggal penyalurannya saja bagaimana yang harus diperbaiki," imbuhnya.
Editor : Tata Rahmanta