Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan simulasi di Jeruk adalah yang pertama dan simulasi tersebut dilihat estimasi waktu yang dibutuhkan oleh pemilih dalam memberikan suara. Ada 270 pemilih yang mengikuti simulasi pemungutan dan perhitungan suara.
“Nantinya akan dicatat berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencoblos baik anak muda, lansia, perempuan, dan laki-laki,”katanya.
Lebih lanjut Maya menuturkan, KPU Boyolali juga akan melihat situasi dan kondisi yang ada di TPS. Hal tersebut untuk memperbaiki di TPS.
“Termasuk layanan kepada pemilih berkebutuhan khusus. Ada dua penyandang disabilitas di TPS 1 Jeruk ini, kami akan melihat sekaligus mengevaluasi langkah dan layanan terbaik apa yang kami bisa berikan kepada pemilih,” jelasnya.
Editor : Tata Rahmanta