Ribuan Personil Gabungan Siap Amankan Liburan NATARU di Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan pergantian tahun baru 2024, Polres Boyolali terjunkan seribu lebih personil gabungan yang terdiri Polri,TNI dan Pemkab, serta stakeholder lain.

Sebelumnya, Polri,TNI, Senkom, Pemda, dinas terkait serta pelajar pramuka melakukan apel gelar pasukan bersama di halaman Mapolres Boyolali pada Jumat 22 Desember 2023 sore.

Baca Juga

Sambut Natal, Sinterklas Bagi bagi Sembako di Boyolali

Dalam sambutannya, Kapolres  Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, para perayaan Natal dan tahun baru tahun ini berbarengan dengan masa kampanye partai politik (parpol) sehingga memiliki kerawanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Polri didukung oleh TNI, Mitra Kamtibmas, Pemda serta stakholder terkait.

“Polri,TNI kemudian didukung Mitra Kamtibmas, Pemda serta stakholder bersama sama mengamankan Nataru. Karena pada Nataru tahun ini berbarengan dengan masa kampanye parpol kerawanan cukup tinggi.”katanya.

Operasi lilin candi tersebut akan digelar selama 12 hari yang dimulai pada Jumat (22/12/2023) sampai dengan 2 Januari 2024 mendatang. Operasi nanti melibatkan 1007 personil yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda,Kamtibmas, dinas terkait serta stakholder di Boyolali.

Baca Juga

Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, Bandara Adi Soemarmo Siapkan Posko

“Kegiatan itu untuk menjamin perayaan ibadah Natal dan rangkaian kegiatannya, ibadahnya, serta penamanan rangkaian tahun baru dalam pergantian tahun 2024. Termasuk pengamanan pemudik, dan juga wisatawan,”ujar Kapolres.

Pos pengamanan untuk Nataru tersebut, kata dia, ada 10 pos pengamanan, diantaranya ada pos terpadu yang di depan Perpustakaan kota Boyolali kemudian ada pos pantau serta pos pelayanan yang ditempatkan dilokasi tol seperti pintu masuk tol Banyudono.

“Ada juga pos pos pengamanan di sebuah gereja, kami juga sudah berkoordinasi dengan para pengurus disetiap gereja yang berada di Boyolali,”jelas dia.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati, dan memastikan rumah yang ditinggalkan tetap aman dan mematikan listrik serta mematikan saluran lainnya yang dapat memicu kebakaran serta menngamankan pintu.

Untuk memastikan keamanan, pihak kepolisian juga akan melakukan patroli setiap malam harinya.  

“Kami himbau bila meninggalkan rumah untuk hati hati,dan memastikan tetap aman. Mematikan saluran listrik yang dapat memicu kebakaran dan menutup pintu, kalau perlu

Editor : Tata Rahmanta