“Dengan jalur yang lebih panjang, kami memberikan pelayanan yang lebih optimal karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura, Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogjakarta sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari gerbang tol Colomadu menuju Klaten sehingga mampu memangkas waktu tempuh lebih cepat,” jelasnya.
Suchandra menambahkan, jalur fungsional tol Solo-Jogja hanya dioperasionalkan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Untuk akses masuk jalur fungsional dari jalan nasional akan melalui on off Banyudono yang berjarak sekitar 700 meter dari gerbang tol Colomadu.
“Pengaturan arus lalu lintas pada periode arus mudik Nataru 22-31 Desember 2023 pukul 06.00-1700 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Jalan Tol Trans Jawa (GT Colomadu) menuju Boyolali, Kartasura serta menuju Klaten, Yogyakarta. Untuk menuju Klaten, dan Yogyakarta, dapat melewati jalur fungsional melalui Flyover Ngasem di STA 0+600 hingga GT Karanganom untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Sementara itu, bagi pengguna jalan dari GT Colomadu yang menuju Boyolali dan Kartasura, juga akan dialihkan melalui Flyover Ngasem melalui GT Banyudono untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Semarang,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.
Editor : Tata Rahmanta