get app
inews
Aa Read Next : Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Solo-Yogya Seksi I Kartosuro-Klaten

Jelang Hari Natal Harga Sembako di Boyolali Naik

Rabu, 13 Desember 2023 | 12:59 WIB
header img
Suasana pasar Kota Boyolali, Foto: Ist.

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Mendekati Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 membuat harga sembilan bahan pokok (sembako) di Boyolali mulai merangkak naik.

Berdasarkan pantaun di pasar Kota Boyolali, sejumlah komoditas sembako mulai merangkak naik, seperti telur,beras,tomat,kobis,bawang merah dan bawang putih, dan juga cabai yang harganya masih mahal.

Sartono salahsatu pedagang menuturkan, semua harga saat ini tinggi atau naik semua terutama cabai yang masih bertahan mahal yang mencapai Rp90.000 per kilonya.

“Semua jenis cabai mahal, seperti cabai keriting saat ini saya jual Rp75.000 per kilonya, sedangkan cabai jenis teropong di jual Rp70.000 per kilonya,” katanya saat dijumpai dilapaknya, Rabu (13/12/2023).

Ia menjelaskan tidak hanya cabai yang mahal, namun beberapa jenis sayur mayur juga mengalami kenaikan antara Rp2000 hingga Rp3000.

“Kobis misalnya, wortel dari harga Rp6000 naik menjadi Rp9.500 per kilonya,kobis dari harga Rp.8000 naik menjadi Rp10.000 per kilonya,bawang merah dan bawang putih juga naik dari harga Rp33.000 naik menjadi Rp36.000 per kilonya,” ucapnya.

Hal yang sama di katakan pedagang lainnya, Atin bahwa harga cabai sudah lama mahal, meskipun turun hanya sebentar dan sedikit. 

“kalau cabai sebenarnya sudah lama mahal dan kalau turun Cuma sedikit terus naik lagi, terkait pasokan masih sedikit karena faktor cuaca dan petani belum panen,” ujarnya.

Sementara Siti Qoriah pedagang sembako mengatakan bahwa saat ini untuk harga beras dan gula pasir sudah mulai naik. 

“Kalau harga beras itu yang bagus sudah mencapai Rp16.000 dulu hanya sekitar Rp13.500 dan juga gula pasir sekarang saya jual Rp17.500 dulu hanya Rp12.500 atau Rp13.000 per kilonya,” jelasnya.

Siti menambahkan mahal harga ini mungkin faktor cuaca dan mendekati Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi tiba. 

“Ya biasa kalau mendekati natal dan Tahun Baru semua harga pasti naik dan ini biasanya hingga awal bulan januari,” ucapnya. 

Semua pedagang juga mengatakan, dengan mahalnya harga ini membuat omset penjualan mereka turun.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut