"Para peserta akan mendapat materi seperti peningkatan kompetensi juga bagaimana cara penanggulangan bahaya renang, contohnya kalau ada laka atau musibah renang bisa menyelamatkan diri sendiri juga orang lain. Karena di Boyolali itu banyak wisata air,"ujar dia.
Budi berharap, dengan banyaknya para pelatih renang yang bersertifikat kedepan tentunya membuat olahraga cabang renang akan lebih baik. Sementara sampai saat ini masih banyak pelatih renang otodidak.
"Kami berharap kedepan muncul pelatih yang lebih baik dan bersertifikat, sehingga olahraga renang di Boyolali akan menjadi lebih baik lagi,kalau kita lihat saat ini masih ada pelatih renang otodidak,"tandasnya.
Sementara itu,Widaya pelatih renang asal Boyolali mengaku, memiliki puluhan siswa renang yang berada di tiga tempat, yakni di kecamatan Musuk, Gladagsari dan Tlatar. Menurutnya, dengan pelatihan pelatih renang ini dapat menambah ilmu serta pengalaman bagi warga Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta