“Silahkan cek HP dari siswa bapak ibu guru sekalian, jangan-jangan ada aplikasi ini. Dan sangat memungkinkan ada media lain yang digunakan dan aplikasi ini sangat mudah penggunaannya. Inilah yang harus kita waspadai, dan banyak sekali faktor pendukungnya,” paparnya.
Ia menambahkan dibutuhkan upaya yang masif dalam menanggulangi perilaku LGBT, mulai dari nilai agama, keluarga, hingga dari sisi pendidikan. Selain itu, pemahaman terhadap resiko kesehatan dari seksual yang menyimpang perlu ditekankan, di antaranya resiko tertular penyakit kelamin menular hingga HIV AIDS.
“Deteksi awal munculnya perilaku LGBT sendiri dimungkinkan karena gaya hidup maupun dari media yang menampilkan publik figur yang di ditiru. Karena itu, selalu awasi anak didik kita dan selalu beri pendampingan dan edukasi yang tepat,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta