BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebanyak 549 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari 16 partai politik di Boyolali telah mendaftarkan ke KPU, termasuk bacaleg dari kalangan milenial. Salah satunya adalah Muhammad Shoma Ma'rifatullah, warga Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah.
Shoma, sapaan akrabnya, merupakan pemuda usia 21 tahun yang mencoba keberuntungan dengan ikut terjun di dunia politik bergabung dengan PDIP. Ia pun mendaftar bacaleg untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Boyolali pada Pemilu 2024.
Saat ditemui Senin (15/5/2023), Shoma mengatakan, di Boyolali menurut data daftar pemilih sementara (DPS) tahun 2021, usia muda mulai dari 15 tahun sampai 30 tahun berjumlah 300.000 orang.
"Itu di tahun 2021, kita belum mengetahui di tahun 2024. Tetapi yang jelas daftar pemilih tetap (DPT) yang dirilis oleh KPU telah menunjukkan 60 persen DPT itu dari generasi muda atau milenial," ujarnya.
Shoma berharap, dengan adanya pencalegan ini bisa menjadi representasi atau perwakilan dari generasi milenial untuk mewakilkan suara mereka di DPRD. Ia pun optimis bisa lolos caleg dan siap menjaring suara dari kalangan milenial.
Menurutnya, dengan pendekatan program yang baik tentunya para milenial akan mampu memilih. Disisi lain ia sudah mempersiapkan beberapa prioritas aspirasi.
"Jadi kalau anggota dewan bukan program kerja tetapi prioritas aspirasi mana yang akan kita advokasi kedepannya. Salah satu prioritas kami adalah dengan adanya fokus terhadap sektor ekonomi kreatif. Tidak bisa kita nafikkan lagi ekonomi kreatif baik UMKM turut menyumbang perekonomian kita secara besar. Namun sesuatu yang menjadi perhatian kita adalah masih sedikit generasi muda di Boyolali ini yang bergiat di dalam dunia ekonomi kreatif memiliki usaha. Nah, golsnya adalah kita ingin memperbanyak bukan hanya lapangan kerja tetapi juga memperbanyak wirausahawan muda di Boyolali, sehingga angka kemiskinan bisa ditekan dan indeks pembangunan manusia bisa meningkat dengan upaya seperti ini," ujarnya.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, menyampaikan 16 partai yang telah mendaftarkan bacalegnya ada PKS, PDIP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PAN, Partai Golkar, PKB, Perindo, PPP, Partai Ummat, PBB, PSI, Partai Gerindra, Partai Buruh, Partai Hanura, dan Partai Gelora.
“Total kalau dijumlah ada 549 bacaleg yang nantinya akan memperebutkan alokasi kursi di DPRD Boyolali, yaitu 50 kursi,” jelasnya.
Secara terperinci, Ali menjelaskan ada 220 perempuan dan 329 laki-laki. Dengan jumlah tersebut, dihitung ada keterwakilan perempuan sebanyak 36 persen.
Selanjutnya, dokumen bacaleg akan melewati verifikasi administrasi untuk dicek kebenaran dan keabsahannya. Ia menjelaskan tahapan verifikasi administrasi akan berlangsung pada 15 Mei – 23 Juni.
Editor : Tata Rahmanta