Dokter Spesialis THT RSU Hidayah, dr. Dimas Adinugraha, mengatakan Hari Pendengaran Sedunia ini digagas oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendengaran.
Menurutnya, di Indonesia sendiri perhatian terhadap kesehatan telinga masih kurang. Dengan peringatan ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk lebih konsen terhadap kesehatan telinga. Di RSU Hidayah sendiri sangat komitmen mendukung pelaksanaan kesehatan telinga.
"Pasien radang telinga bervariasi antara usia 20 tahunan sampai 60 tahun. Dari sekian ini yang riskan usia 30 tahunan. Kalau autitis media akut di usia anak-anak sekitar 5 - 10 tahun. Sebab di usia ini sering terjadi infeksi saluran pernapasan atas atau batuk pilek," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta