Direktur RSUDPA Kabupaten Boyolali, FX Kristandiyoko menerangkan bahwa dengan anggaran Rp 51.435.283.083 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dari dana yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUDPA Kabupaten Boyolali, ketujuh gedung tersebut berhasil dibangun yang tersebar di beberapa titik di rumah sakit.
“Jadi ada pembangunan dari selatan sampai utara. Tentunya dengan gedung tujuh ini bisa menjadi pitulungan bagi masyarakat untuk bisa berobat untuk mendapatkan kesehatan dan kesembuhan. Dan tentunya dengan pembangunan masjid bisa menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Secara rinci, pembangunan Gedung Rawat Inap menelan anggaran sebesar Rp 34.458.469.900, Gedung MRI dibangun dengan anggaran Rp 1.668.729.000, Gedung Instalasi Gizi berdiri dengan dana sebesar Rp 2.615.127.000 dan Gedung Dialisis yang terbangun dengan dana sebesar Rp 5.117.992.000. sedangkan Gedung Poliklinik Eksekutif menelan dana sejumlah Rp 4.054.754.000, Gedung Manajemen berdiri dengan dana Rp 1.954.820.183 serta Masjid Ki Ageng Pandanaran yang total menghabiskan dana sebesar Rp 1.461.256.000.
Editor : Tata Rahmanta