BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Warga Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Selasa (31/1/2023) pagi digegerkan dengan ditemukannya direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tewas di dalam rumah kontrakan wilayah setempat, bahkan pada mulut mengeluarkan darah.
Sejumlah petugas dari kepolisian dan kesehatan yang tiba di lokasi penemuan mayat segera melakukan pemeriksaan awal kondisi korban. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini, diketahui pertama kali oleh sopirnya yang hendak menjemput korban sekitar pukul O7.15 WIB.
Menurut rekan korban, suyanto mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, sopir korban bernama Budi Radioko sekitar pukul 06.30 WIB datang mengetuk pintu rumah. Namun tidak ada jawaban, Merasa curiga, ia melapor ke pimpinan. Karena rumah Pimpinan jauh selanjutnya menyuruh salah satu karyawan untuk mendatangi rumah kontrakan.
“kebetulan tidak dikuci, akhirnya pintu dibuka, dan melihat ke dalam korban sudah dalam posisi tenglungkup di dalam kamar dengan mulut berdarah,” ungkap Suyanto.
Melihat kondisi korban yang mengenaskan dengan darah keluar dari mulut, kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Sementara dari keterangan tertulis dari pihak polisi, korban bernama Slamet Rif`An warga Kabupaten Jepara yang berkerja sebagai Manager atau direktur BPR Nusamba Ampel. Korban meninggal kurang lebih 2 Jam sebelum ditemukan, serta pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung, sebab sekitar awal bulan Desember 2022 korban sempat dirawat di RSI. KUDUS karena penyekit pembengkakan jantung dan didalam kamar korban terdapat banyak obat-obatan yang dikonsumsi korban untuk penyakitnya,” terang Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi.
Saat ini korban dibawa ke RSUD Pandan arang Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dilakukan perawatan terhadap jenazah korban dan kemudian akan diserahkan kepada keluarga.
Editor : Tata Rahmanta