Biaya Produksi Membengkak Dampak Harga BBM Naik, Penggilingan Padi di Boyolali Tutup

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Menekan angka kerugian, Sejumlah tempat penggilingan padi di Kabupaten Boyolali memilih tutup sementara karena terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta  sulitnya  mendapatkan bahan baku gabah akhir-akhir ini.

Salah satu tempat penggilingan padi yang tutup milik Iskak Junedi yang berada di Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Sejumlah peralatan penggilingan, seperti mesin diesel hingga alat pemecah kulit dan pemutih beras dibiarkan mangkrak tak terpakai.

Baca Juga

Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Menolak Kenaikan Harga BBM

Iskak Junedi mengungkapkan, “Saya memilih tutup sementara karena saat ini sulit mendapatkan bahan baku gabah. Kondisi diperparah dengan naiknya harga BBM yang cukup tinggi,” kata pemilik penggilingan, Iskak Junaedi. Menurutnya, hal tersebut terpaksa ia lakukan karena naiknya harga BBM membuat biaya produksi semakin membengkak” jelasanya, Jumat (23/9/2022). 

Iskak menambahkan, “Setiap hari memerlukan sekitar 50 liter BBM. Sementara harga beras hanya naik Rp 1.000 per kilogram. Kondisi tersebut jelas tidak bisa menutup biaya produksi” pungkasnya. 

Editor : Tata Rahmanta