Selain penimbangan otomatis, teknologi AI ini juga mampu mengintegrasikan data untuk memantau pertumbuhan ayam serta kondisi lingkungan kandang secara real time. Data tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan bagi peternak agar hasil produksi lebih optimal.
Aji menambahkan, kerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bertujuan meningkatkan produktivitas ayam pedaging untuk memenuhi tingginya permintaan program MBG dan Koperasi Desa Merah Putih, sekaligus memberdayakan peternak desa agar mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
Saat ini, baru sekitar 10 persen peternak ayam pedaging di Indonesia yang telah dijangkau program peningkatan produktivitas berbasis teknologi ini. Ke depan, diharapkan semakin banyak peternak yang dapat diberdayakan, sehingga kebutuhan ayam pedaging nasional dapat terpenuhi dan harga daging ayam di pasaran tetap terjaga.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
