BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali terus mendorong para pelajar untuk mengenal sejarah dan kebudayaan melalui kunjungan ke Museum R Hamong Wardoyo.
Upaya ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Media Online Museum R Hamong Wardoyo yang digelar pada Kamis (11/12/2025) siang.
Kepala Disdikbud Boyolali, Dwi Hari Kuncoro, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini berbagai kegiatan edukatif telah melibatkan para pelajar di museum tersebut.
“Di antaranya ada kegiatan belajar tari bersama di museum, belajar gamelan, jelajah museum, dan ada kegiatan cerdas cermat tingkat SMP,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan tersebut bertujuan meramaikan Museum R Hamong Wardoyo yang telah berdiri sejak tahun 2016.
“Kami ingin menginformasikan bahwa museum ini ada dan beberapa kegiatan juga dilaksanakan di sini. Koleksi di sini juga lumayan banyak. Sebetulnya koleksi di luar museum juga banyak, hanya keterbatasan tempat dan ruang di museum ini,” jelasnya.
Hingga November 2025, tercatat 5.662 pengunjung telah mendatangi museum tersebut.
Dalam sesi sosialisasi, Guru SMP Negeri 4 Boyolali, Djoko Walujo, turut memberikan materi tentang pentingnya museum bagi dunia pendidikan. Ia menyebut museum menjadi jembatan antara masa lalu dan generasi masa kini.
“Anak-anak dikenalkan tempo dulu, apa yang bisa mereka ambil. Sedangkan dari sisi estetik, museum ini menarik karena mengimplementasikan arsitektur unik kelas dunia, dan menjadi objek wisata terjangkau yakni wisata murah dengan nilai manfaat yang tinggi,” ungkapnya.
Museum R Hamong Wardoyo kini diharapkan menjadi ruang belajar sejarah yang lebih hidup, interaktif, dan menyenangkan bagi para pelajar Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
