YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menjadi tuan rumah FORDIPAS dan INCOILS 2025. Kegiatan ini menjadi ajang merumuskan arah baru pengembangan akademik Pascasarjana PTKIN
Forum Direktur Pascasarjana PTKIN se-Indonesia (FORDIPAS) dan The 5th International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS 2025) resmi dibuka pada Sabtu (22/11/2025) di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Secara simbolis, acara ini dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Kamaruddin Amin, dengan dihadiri Direktur Diktis Kemenag, Prof Sahiron Syamsuddin, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Noorhaidi Hasan, serta para direktur pascasarjana PTKIN dari seluruh Indonesia.
Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof Nur Ichwan mengatakan, FORDIPAS dan INCOILS bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang reflektif untuk memperbarui visi keilmuan, memperkuat inovasi akademik, dan meneguhkan kepemimpinan intelektual Pascasarjana PTKIN.
“Forum ini sebagai ruang dialektik bagi penguatan kurikulum, arah riset, dan ekosistem akademik, termasuk lahirnya gagasan pembentukan asosiasi Prodi Studi Islam jenjang doktor,” katanya.
Ketua FORDIPAS, Prof Akhyak, menambahkan penyelenggaraan INCOILS ke-5 diarahkan untuk memperkuat pengembangan program akademik, riset, publikasi ilmiah, serta jejaring asosiasi keilmuan antar-pascasarjana.
“Kehadiran 150 pemakalah lintas disiplin menjadi bukti kuatnya peran Pascasarjana PTKIN sebagai pusat produksi dan distribusi pengetahuan,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
