Kepala Disdagperin Boyolali, Purnawan Raharjo, mengungkapkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung pada 16 Desember 2025.
“Masih ada waktu satu bulan, kita optimis selesai. Pasar darurat ini nantinya bisa digunakan pedagang baik toko maupun kios,” jelasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
