Dekan FT UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah terkait percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Keberhasilan program ini akan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat serta membuka peluang kerja baru di berbagai sektor. Kolaborasi antara UNS, PLN, dan mitra industri dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi kendaraan listrik.
“FT UNS bersama PLN dan mitra industri menghadirkan edukasi, pelatihan, dan aksi kolaboratif untuk menumbuhkan minat generasi muda, meningkatkan kesadaran publik terhadap faktor pendorong dan penghambat kendaraan listrik, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap teknologinya,” tutur Prof. Wahyudi.
Manajer PT PLN UP3 Surakarta, Munawir Hakim menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, sektor kendaraan listrik memiliki potensi besar dalam membuka lapangan kerja baru. Ia menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan edukatif bersama perguruan tinggi.
“Mari kita dukung energi yang lebih bersih demi keberlanjutan masa depan,” kata Munawir Hakim.
Secara keseluruhan, program “Edukasi dan Aksi Kendaraan Listrik untuk Masa Depan Bersih” menargetkan lebih dari 1.000 peserta langsung dan 10.000 masyarakat yang teredukasi melalui publikasi daring. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya di bidang energi bersih, pendidikan berkualitas, dan aksi terhadap perubahan iklim.
UNS melalui FT berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kolaborasi nyata dalam mendukung transformasi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
