Tragis! Bocah SD di Boyolali Diduga Jadi Korban Perundungan hingga Kritis

Tata Rahmanta
Siswa dan guru SD Negeri 1 Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali melakukan doa bersama untuk kesembuhan ANC yang kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, Jumat (31/10/2025). Foto: iNewsBoyolali.id

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Seorang siswa kelas IV SD Negeri 1 Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, diduga menjadi korban perundungan atau bullying di sekolahnya. Akibat peristiwa tersebut, korban berinisial ANC kini harus menjalani perawatan intensif di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Kasus ini pertama kali diketahui pada Sabtu (18/10/2025). Kepala SD Negeri 1 Demangan, Rini Puji Lestari, menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar hari itu berjalan seperti biasa. Siswa kelas 1–3 mengikuti pelajaran olahraga, sementara siswa kelas 4 beraktivitas di kelas bersama wali kelas masing-masing.

Namun, setelah jam istirahat, salah satu siswa yakni ANC diantar temannya ke guru karena mengeluh sakit. “Setelah diperiksa, kondisi korban tampak pucat dan lemas. Kami segera membawanya ke rumah sakit terdekat,” kata Rini saat ditemui, Jumat (31/10/2025).

Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, kondisi korban justru semakin drop hingga akhirnya dirujuk ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta pada Minggu pagi (19/10/2025).

Terkait dugaan perundungan, pihak sekolah mengaku belum pernah menerima laporan apapun dari guru, siswa, maupun wali murid. “Selama ini tidak ada laporan terkait bullying. Kami selalu terbuka untuk diskusi atau pengaduan apapun dari siswa maupun orang tua,” tegas Rini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Indrawan Wira Saputra membenarkan adanya laporan dari keluarga korban. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan atau perundungan terhadap anak tersebut.

“Satreskrim Polres Boyolali sudah memeriksa beberapa saksi dan saat ini kami masih menunggu hasil visum et repertum dari rumah sakit. Dari hasil itu baru bisa diketahui, apakah benar ada unsur kekerasan atau bukan,” jelas AKP Indrawan.

Ia menambahkan, karena kondisi korban masih dalam perawatan intensif, polisi belum dapat meminta keterangan langsung. “Kami tetap menindaklanjuti laporan keluarga korban. Penyelidikan masih berjalan,” ujarnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kondisi korban masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Boyolali.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network