Pemerintah desa juga akan membantu mencari solusi dengan menyiapkan jalur pembuangan limbah yang sudah diproses menuju sungai melalui pemasangan pipa sepanjang 100 meter agar tidak mencemari lingkungan.
Jasminto juga mengungkapkan bahwa perangkat desa sebenarnya telah menegur pengelola SPPG sejak Agustus 2025, namun peringatan itu tidak mendapat tindak lanjut.
“Perangkat kami sudah memperingatkan sejak Agustus 2025, tetapi tidak ditanggapi serius. Limbah tetap dibuang ke lingkungan sampai sekarang,” ujarnya.
Pihak SPPG Bhayangkari berjanji akan mengevaluasi sistem pengelolaan limbah mereka agar sesuai standar lingkungan dan menjadi contoh bagi SPPG lainnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
