Diketahui, peristiwa itu terjadi saat jam belajar masih berlangsung. Kedua siswa disebut membolos dan berada di luar lingkungan sekolah saat kejadian.
“Kejadiannya sebelum jam pulang sekolah. Anak-anak itu bolos, padahal sekolah baru selesai pukul 14.00 WIB,” terang Wisnu.
Meski sempat terlibat perkelahian, Wisnu memastikan tidak ada luka fisik yang dialami oleh kedua siswa tersebut. Pihak sekolah kemudian melakukan mediasi dan pendamaian dengan melibatkan orang tua, aparat desa, dan kepolisian setempat.
“Sekolah berupaya mendamaikan dengan membuat surat pernyataan yang disaksikan aparat desa dan polsek. Bahkan kedua anak itu sudah berdamai sebelum mediasi dilakukan,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap siswa, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait