BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dikemas dengan tema Festival Layang-layang Hias. Acara ini berlangsung di salahsatu hotel di Boyolali, Jumat (3/10/2025), dan diikuti sekitar 50 peserta dari komunitas pecinta layang-layang.
Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu upaya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bea Cukai Surakarta.
“Tujuannya agar para pecinta layang-layang terbebas dari rokok ilegal, sehingga yang digunakan adalah rokok-rokok yang legal,” ujarnya.
Perwakilan Bea Cukai Surakarta, Dion Candra, menambahkan pihaknya terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pendekatan kreatif di bidang pariwisata.
“Festival Layang-layang bisa menjadi agenda rutin yang mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar Boyolali sekaligus mengedukasi bahaya rokok ilegal,” katanya.
Dion juga membeberkan bahwa tahun 2025 Boyolali memperoleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp32,9 miliar. Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat tahun depan, seiring capaian positif sektor pertanian dan keberhasilan panen tembakau.
Sebagai narasumber utama, hadir praktisi layang-layang Widodo Kurniawan, yang berbagi pengalaman tentang penyelenggaraan festival layang-layang hingga strategi agar kegiatan tersebut bisa berkembang menjadi event wisata unggulan di Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
