Menurutnya, pembinaan atlet selama ini belum maksimal. Jika terpilih, ia berkomitmen untuk fokus pada peningkatan kualitas pembinaan, transparansi anggaran, serta mendorong berkembangnya cabang olahraga lain.
“Saya utamanya untuk pembinaan atlet. Dan ke depan dapat lebih maju lagi. Kami akan transparansi anggaran dan kami juga sudah mendapat dukungan dari 34 cabor,” tandasnya.
Dengan hanya tersisa dua kandidat, tensi persaingan menuju kursi Ketua KONI Boyolali dipastikan semakin panas.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
