Rencananya, pengukuhan berdirinya KPAI akan diikuti oleh 100 tenda peserta dari berbagai komunitas pencinta alam asal Jawa, DIY, hingga Jabodetabek lantaran keterbatasan lokasi. Dukungan juga datang dari berbagai jejaring, termasuk West DistrictSyndicate yang dipimpin Bang Dona dari Bandung dan juga Bang Bayu dari DIY. Keduanya menjadi Organizing Committee (OC) sementara Budiyanto merupakan Steering Committee (SC).
Dengan semangat “Kita Harus Merawat Warisan Alam untuk Anak Cucu Kita”, acara KPAI tetap berpegang pada falsafah pencinta alam Indonesia “Take nothing but pictures, leave nothing but footprints, kill nothing but time" (jangan membunuh selain waktu, jangan mengambil apapun dari alam selain gambar, dan jangan meninggalkan apapun selain jejak).
Kegiatan tersebut juga akan diramaikan dengan penampilan sejumlah artis seperti Staso Didi Kempot dan pertunjukan seni Opera Si Anom Baru Klinting. Pertunjukan ini dihadirkan sebagai representasi penguatan sisi budaya, sekaligus mendukung cita-cita agar program pelestarian alam yang diusung Gubernur Jateng dapat memberi manfaat luas hingga tingkat nasional.
Acara ini juga didukung oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Bank BPD Jateng, PMI, serta UMKM yang digagas oleh anggota komunitas tersebut.
Budiyanto berharap KPAI mampu menjadi gerakan nasional yang bukan hanya menumbuhkan solidaritas pencinta alam, tetapi juga memperkuat komitmen bersama menjaga kelestarian alam Indonesia untuk generasi mendatang. Ia juga berharap gelaran ini ke depan akan diikuti lebih banyak komunitas dengan lokasi yang memadai.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
