Kisah Sukses Nizar Bawazier, Awalnya Pinjam Toko Orang Tua Kini Miliki 4.500 Toko Mitra

Kuntadi
Nizar bawazier sukses menjadi pengusaha furniture dengan menciptakan lemari besi. (foto: istimewa)

Pameran ini ternyata cukup meledak dan pengunjung cukup banyak. Produk yang ditawarkan juga laris manis. Dari sini, akhirnya Nizar kerap pameran di beberapa mall besar di Jogja dan Jawa Tengah hingga memunculkan kemitraan.  

Tahun 2009, Nizar berangkat ke China untuk melihat pameran furniture terbesar di dunia. Dengan modal pas-pasan dia berangkat untuk belajar produk-produk furniture. Dia juga mulai membangun sistem yang lebih baik dan merintis perusahaan. 

Pasar furniture kelas menengah bawah Indonesia saat itu didominasi produk partikel board yang kerap kena jamur dan dimakan rayap. Nizar kemudian mengenalkan produk lemari pakaian berbahan besi sebagai solusi anti rayap dan anti jamur.

“Produk lemari besi ini booming dan banyak diburu konsumen,” katanya.  

Saat ini, Importa telah memiliki lebih dari 4.500 mitra toko mebel di seluruh Indonesia. Sistem kemitraan yang dibangun bukan hanya jualan, tapi juga edukasi pelatihan, digital marketing, dan pengembangan usaha kecil. 

“Targetnya bukan hanya di Indonesia tetapi bisa ekspansi di Piliphina,” katanya.  
 
Kini setelah berbisnis hingga 20 tahun, Nizar tak pernah ingkar janji ke supplier. Semua pembayaran tepat waktu. Baginya integritas adalah aset terbesar dalam bisnis.  Setiap bulan lemar besi yang diproduksi tembus 40.000 unit. 
 

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network