CFD Boyolali Jadi Panggung Kampanye Anti Judi Online dan Investasi Bodong

Tata Rahmanta
Kepala OJK Solo, Eko Hariyanto memberikan buku tabungan kepada pelajar di kawasan Monumen Susu Murni Boyolali, Minggu (24/8/2025), Foto: Dok. Humas Pemkab Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Car Free Day (CFD) di kawasan Monumen Susu Murni Boyolali pada Minggu (24/8/2025) berubah menjadi panggung kampanye besar-besaran melawan maraknya judi online, investasi bodong, dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Kegiatan ini juga menjadi puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK).

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto, menegaskan pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar cerdas mengelola keuangan dan terhindar dari jebakan investasi maupun pinjaman ilegal.

“Semoga langkah bersama ini semakin memperkuat budaya menabung, memperluas akses keuangan, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Salah satu program yang kini digencarkan adalah Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Hingga Juli 2025, Boyolali mencatat pertumbuhan positif dengan 66.169 rekening Simpanan Pelajar (Simpel), meningkat 15,22 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari sisi nominal, total simpanan pelajar tumbuh pesat mencapai Rp13,61 miliar atau naik hampir 40 persen.

Pemkab Boyolali: Judi Online adalah Virus Sosial

Bupati Boyolali yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ahmad Gojali, menegaskan keprihatinannya terhadap maraknya praktik ilegal tersebut.

“Judi online, investasi bodong, dan pinjaman online ilegal bukan sekadar masalah ekonomi, melainkan virus sosial yang merusak masa depan dan menghancurkan keluarga,” tegas Gojali.

Ia menambahkan, literasi keuangan menjadi tameng utama agar masyarakat mampu membedakan peluang sehat dan jebakan beracun. Gojali juga mengajak generasi muda menjadikan menabung sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial.

Pemkab Boyolali berkomitmen tidak tinggal diam dan akan terus bersinergi dengan OJK, Bank Indonesia, dan Perbarindo Boyolali untuk memperkuat edukasi keuangan serta memberantas praktik-praktik ilegal.

“Mari kita sebarkan semangat ini dari pusat kota hingga pelosok desa. Investasi yang aman adalah investasi yang terdaftar dan diawasi OJK,” tandasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network