BLORA, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten Blora memastikan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Kecamatan Cepu siap beroperasi mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekolah ini diperuntukkan bagi 50 siswa terpilih dari keluarga kurang mampu dan dirancang sebagai solusi pemerataan akses pendidikan di wilayah Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Cepu, serta kepala sekolah setempat, melakukan peninjauan langsung ke lokasi sekolah dan fasilitas asrama pada Sabtu (12/7/2025).
"Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga yang membutuhkan," ujar Bupati Arief.
Dari 50 siswa yang diterima, 17 merupakan siswa laki-laki dan sisanya perempuan. Seluruh pembangunan fasilitas sekolah dan asrama telah rampung 100 persen dan siap diserahterimakan kepada pemerintah daerah.
Rencananya, seremoni serah terima secara resmi akan digelar pada Rabu mendatang di Pendopo Kabupaten Blora dengan menghadirkan para orang tua siswa.
"Semua kebutuhan pendidikan dan asrama sepenuhnya ditanggung oleh negara, termasuk bantuan sosial bagi orang tua siswa," tambah Bupati Arief.
Mengacu pada arahan dari Menteri Sosial, seluruh siswa akan diasramakan di lingkungan sekolah guna menunjang proses belajar yang kondusif. Pemerintah daerah juga akan memantau kondisi keluarga siswa secara berkala untuk memberikan dukungan tambahan yang diperlukan.
Bupati Arief juga menegaskan pentingnya pendekatan persuasif kepada para orang tua agar bersedia melepas anak-anak mereka tinggal di asrama. Ia meyakinkan bahwa fasilitas yang disediakan sudah layak dan akan terus disempurnakan demi menunjang kenyamanan serta pendidikan para siswa.
"Kami ingin orang tua yakin bahwa anak-anak mereka berada di tempat yang aman dan nyaman. Ini bagian dari upaya kami menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Blora," tegasnya.
Peluncuran Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan di Blora, sekaligus membuka peluang bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait