Polres Boyolali Tidak Akan Tindak ODOL, Masih Tunggu Instruksi Pusat

Tim iNews.id
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, Senin (23/6/2025). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Terkait aksi demonstrasi para sopir truk yang menuntut kejelasan soal kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) beberapa waktu lalu, Polres Boyolali menyatakan belum akan melakukan penindakan dalam waktu dekat.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Sonolayu, Senin (23/6/2025), dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-79.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya masih dalam tahap menerima dan mengakomodasi aspirasi para sopir truk.

"Demo driver terkait ODOL di Boyolali sangat baik dan aspiratif. Bahkan Ketua DPRD kemarin langsung mengirim surat ke DPR RI," ujarnya kepada wartawan.

Rosyid menegaskan, kebijakan terkait ODOL tidak boleh menimbulkan kontra produktif di lapangan. Ia menyebut sopir truk merupakan bagian penting dalam mendukung roda perekonomian nasional.

“Persoalan ODOL ini melibatkan banyak pihak seperti pengusaha dan ekspedisi. Karena itu, penyelesaiannya harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua elemen terkait,” jelasnya.

Meski belum ada penindakan, Kapolres menyebut polisi tetap akan memberikan teguran bila ditemukan kendaraan ODOL yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Jika ada truk dengan muatan terlalu tinggi yang berisiko menyentuh kabel listrik atau terlalu lebar hingga memakan badan jalan, tentu akan kami beri teguran dan diminta untuk memperbaiki,” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh sopir truk yang melintas di wilayah Boyolali agar tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

“Tidak perlu takut, silakan tetap bekerja. Para sopir ini juga berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah. Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk langkah lebih lanjut,” pungkas Kapolres.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network