UKSW juga mengembangkan pemanfaatan AI di sektor sosial seperti hukum, keuangan, dan kebijakan publik. AI diharapkan menjadi alat bantu dalam menyelesaikan masalah bangsa secara cepat, tepat, dan etis.
Sementara itu, dalam menghadapi transformasi teknologi ini, UKSW menerapkan kebijakan zero growth untuk stabilitas sumber daya manusia (SDM). Artinya, tidak ada penambahan atau pengurangan pegawai, namun fokus pada peningkatan kompetensi melalui pelatihan intensif.
“Pemanfaatan AI bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk meningkatkan kapasitas mereka. Kompetensi dosen dan tenaga kependidikan kami dorong agar bisa beradaptasi,” jelasnya.
UKSW juga tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung, seperti pengadaan GPU terbaru dan menjalin kerja sama dengan para alumni yang bergerak di bidang bisnis dan pengembangan AI. Kurikulum di berbagai fakultas, termasuk Kedokteran dan FKIP, akan disuntik dengan mata kuliah berbasis teknologi kecerdasan buatan.
“Kami membayangkan perkuliahan masa depan tidak hanya di kelas, tetapi bisa berlangsung di mana saja. Teknologi memungkinkan itu. Kami juga mendukung sistem lintas disiplin agar lulusan UKSW siap menghadapi tantangan global,” imbuhnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait