BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Suasana Balai Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Boyolali, pada Sabtu (1/6/2025) tampak semarak dengan kehadiran hampir 400 jamaah dalam kegiatan Perempuan Mengaji yang digelar oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sambi. Mengusung tema “Lahire ‘Aisyiyah: Pencerah Keluarga”, acara ini memadukan dakwah dan budaya melalui pertunjukan Wayang Golek Pitutur.
Penampilan istimewa tersebut dibawakan oleh Ustadz Ki Pujo Pujiono, dai sekaligus dalang asal Boyolali yang juga merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Melalui wayang berjudul “Lahire ‘Aisyiyah”, ia menyampaikan pesan-pesan keislaman secara komunikatif, penuh makna, dan dibalut humor khas budaya lokal.
Dalam ceritanya, Ki Ustadz mengangkat nilai-nilai Risalah Perempuan Berkemajuan yang meliputi iman dan takwa, akhlak mulia, ketaatan dalam ibadah, semangat pembaruan (tajdid), sikap moderat (wasathiyah), dan inklusif dalam bermasyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PRA Ngaglik, Suwanti, yang mengapresiasi tingginya partisipasi jamaah. Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PCA Sambi, Isnaini Farida, S.Pd., menegaskan bahwa ‘Aisyiyah merupakan gerakan perempuan yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam kehidupan keluarga dan sosial.
Pemerintah Desa Ngaglik turut mendukung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Dwi Sarwidiyanto, S.Pd., menyampaikan pentingnya pendekatan dakwah berbasis budaya agar lebih mudah diterima masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para jamaah. Mereka berharap dakwah budaya seperti ini bisa menjadi agenda rutin di berbagai wilayah sebagai media penyampai nilai-nilai Islam yang mencerahkan sekaligus membumi.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait