Emak-Emak Geruduk Kandang Ayam di Grobogan, Bau Bangkai Picu Warga Sakit

Rustaman Nusantara
Puluhan Emak-Emak dan Warga Panunggalan Geruduk Kandang Ayam. Foto :iNews

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Puluhan emak-emak dan warga di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, menggeruduk sebuah kandang ayam pada Sabtu (17/5) siang. Aksi ini dipicu bau menyengat dari tumpukan bangkai ayam yang dibiarkan terbakar selama lebih dari tiga minggu tanpa dikubur.

Warga mengaku geram karena bau busuk dan serbuan lalat dari lokasi kandang telah mengganggu kehidupan mereka sehari-hari. Bahkan, sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan, mulai dari sakit kepala, mual, muntah, hingga sesak napas akibat menghirup udara tercemar.

“Kami sudah tidak tahan. Sudah tiga minggu bangkai ayam itu hanya dibakar, tapi baunya menyebar ke rumah-rumah,” ujar Jimantoro, Ketua RW setempat.


Warga dan Polisi Temukan Tumpukan Bangkai Ayam Yang Dibakar di Lokasi Kandang

Situasi sempat memanas saat dilakukan mediasi di rumah pemilik kandang ayam, Suwarto. Ia menunjukkan sikap emosional dan menantang warga untuk kembali berdemo di rumah dan kandangnya.

Namun, di tengah tekanan warga dan mediasi yang melibatkan aparat kepolisian serta perangkat desa, akhirnya Suwarto bersedia memenuhi tuntutan warga untuk mengubur seluruh bangkai ayam yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30 ton.

Warga Lakukan Sidak

Didampingi petugas, warga melakukan inspeksi mendadak ke kandang ayam. Mereka mendapati bangkai ayam yang masih dalam proses pembakaran serta karung-karung berisi bangkai yang menumpuk di tepi kandang dan dikerubuti lalat.

“Kami sudah beberapa kali mediasi, tapi tidak ada tindakan konkret. Akhirnya warga turun langsung,” tegas Jimantoro.

Salah satu warga, Atik, mengaku terganggu dengan kondisi udara yang tercemar. “Kalau makan jadi mual, kadang muntah. Saya sampai harus beli obat terus,” ujarnya.

Alat Berat Didatangkan, Warga Masih Waspada

Usai mediasi, pemilik kandang mulai mendatangkan alat berat untuk menggali lubang besar guna mengubur seluruh bangkai ayam. Meski demikian, warga tetap siaga dan menyatakan akan kembali menggeruduk kandang ayam berskala besar itu jika bangkai tidak segera dikubur secara tuntas.

 

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network