GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Perusahaan manufaktur PT Polygroup resmi berdiri di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) seluas 20 hektar di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Dengan investasi dana senilai Rp. 3 triliun, proses pembangunan pabrik mulai dilaksanakan dengan penyerapan tenaga kerja lokal mencapai puluhan ribu. PT Polygroup juga sangat terbuka untuk menerima tenaga kerja khususnya warga Grobogan.
Perusahaan yang dikenal sebagai produsen dekorasi rumah musiman, diantaranya pohon Natal buatan, kolam renang portable, dan lampu hias, menargetkan akan menyerap sebanyak 10.000 tenaga kerja. Pendirian bangunan ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh chairman sekaligus Founder PT Polygroup, Paul Cheng, bersama tokoh masyarakat Sugihmanik dan Direktur PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB), Didik Prawoto selaku penyedia lahan.
Paul Cheng menegaskan bahwa untuk tenaga kerja pihak perusahaan sangat terbuka bagi warga Grobogan yang ingin melamar menjadi tenaga kerja di perusahaan ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kerjasama dan peningkatan kesejahteraan warga Grobogan.
“ Kita sangat welcome untuk menerima tenaga kerja khususnya di Grobogan yang paling utama mereka memiliki semangat kerja tinggi, karena itu salah satu komitmen kita ikut mensejahterakan warga Grobogan,”tambanya.
Perusahaan manufaktur yang didirikan di lahan seluas 20 hektar ini merupakan pembangunan kedua setelah pabrik pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Untuk pembangunan pertama akan selesai pada akhir September 2025 dan siap beroperasi pada akhir tahun 2025 mendatang.
“ Setelah selesai pembangunan, pelaksanaan ekspor perdana akan dilaksanakan pada awal tahun depan,” jelas Paul Cheng kepada Wartawan.
Sementara itu Direktur PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB), Didik Prawoto, yang juga sebagai pengelola lahan seluas 82 hektar ini mengaku sangat merespon baik atas kerjasama PT Polygroup. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat Grobogan terutama Desa Sugihmanik.
"Minat investor asing terus meningkat. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan nilai tambah. Kami menargetkan 90 persen pekerja berasal dari Desa Sugihmanik," jelas Didik.
Didik Prawoto bersama PT Polygroup juga akan menggandeng serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan desa setempat untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan memberikan manfaat bagi warga desa terutama dalam sektor ekonomi agar lebih meningkat. Upaya ini pun mendapatkan sambutan baik dari para perangkat dan tokoh masyarakat desa Sugihmanik.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
