BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dalam rangka memperingati Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus (MPK) Banyudono, Boyolali, menghadirkan pertunjukan budaya spektakuler berupa Wayang Pitutur dan Kethoprak, Sabtu (26/4/2025).
Acara ini mendapat sambutan meriah dari siswa, wali murid, hingga masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan pertunjukan seni lokal.
Kepala SD MPK Banyudono, Pujiono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat tradisi kesenian lokal serta menunjukkan bahwa Muhammadiyah juga turut melestarikan budaya bangsa.
"Alhamdulillah, siswa kami saat ini sudah mencapai 525. Ini membuktikan bahwa Muhammadiyah itu juga berbudaya," ungkap Pujiono.
Ia juga berharap, melalui perayaan Milad ini, pembentukan karakter siswa melalui program tujuh kebiasaan hebat atau anak Indonesia hebat dapat terus ditanamkan dengan maksimal. Pujiono menegaskan pentingnya mempertahankan kepribadian dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
Selain pagelaran wayang dan ketoprak, rangkaian Milad ke-17 SD MPK Banyudono juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pengobatan gratis, khitanan massal, dan jalan sehat yang melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Yang menarik, penampilan dalam acara puncak ini dibawakan langsung oleh para guru SD MPK Banyudono, menampilkan pertunjukan wayang pitutur dan kethoprak dengan penuh semangat dan profesionalitas.
Dengan semangat Milad ke-17, SD MPK Banyudono Boyolali membuktikan komitmennya tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam melestarikan budaya lokal serta membentuk karakter siswa yang kuat dan berdaya saing.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait