GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Viral seorang oknum anggota polisi di grobogan, emosi dengan mencekik dan meng acungkan bogem ke kepala seorang pria yang ditangkap karena dituduh mencuri pompa air. Namun, setelah dibuka dan diperiksa di kantor polsek, ternyata tidak ditemukan bukti yang dituduhkan warga dan oknum polisi tersebut hingga kemudian dibebaskan. Pasca dibebaskan, korban mengaku trauma karena nama baiknya telah hancur akibat peristiwa tersebut.
Video amatir berdurasi dua puluh sembilan detik ini memperlihatkan seorang anggota polisi berinisial IR berpangkat Aipda yang masih mengenakan seragam dan jaket polisi mengamuk dengan mencekik seorang pria yang diketahui bernama Kusyanto, warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah. Ia memaksa dan mengancam akan memukul kepala pemuda tersebut jika tetap tidak mengakui jika dia sedang mencuri sambil mengacungkan pukulan ke kepala kusyanto. Emosi aipda IR semakin meledak ketika warga Dimoro tersebut diam dan tetap bersikukuh tidak mengakuinya.
Peristiwa bermula saat Kusyanto sedang mencari bekicot di wilayah perbatasan Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Dengan Desa Ngleses Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah. Pria berusia empat puluh tiga tahun ini ditangkap Aipda IR bersama warga di areal persawahan pinggir jembatan. Menurut warga, mereka mengaku sering kehilangan pompa air sejak beberapa bulan ini. Warga sempat mencurigai adanya sebuah sepeda motor yang sering diparkir di pinggir sawah setiap malam hari yang ternyata adalah milik Kusyanto yang sedang mencari bekicot.
Polisi ir bersama warga yang sudah mengintai aktivitas Kusyanto langsung menangkapnya. Pencari bekicot yang kaget melihat dirinya di geruduk hanya terdiam dan pasrah ketika ditangkap dan diikat tangannya dengan tali. Menurut korban, selama dalam perjalanan menuju rumah Aipda IR sejauh satu kilometer, ia sempat mendapatkan beberapa kali pukulan di kepala. Sesampai di rumah Aipda IR, korban kemudian dipaksa untuk mengakui bahwa ia telah mencuri pompa air milik warga dengan kondisi lehernya dicekik dan diacungi bogem mentah oleh Aipda IR.
“mungkin sudah ada kecurigaan dengan kerjaan saya. Dan waktu saya mencari bekicot itu tiba-tiba digerebeg warga dan banyak orang disitu. Saya dituduh dan suruh ikut katanya sudah ada buktinya,” jelas Kusyanto.
Dalam video amatir juga terdengar beberapa warga juga sempat berteriak yang mengancam akan menghabisi korban jika tidak mengaku. Karena benar-benar tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan, korban tetap bersikukuh tidak mengakuinya karena saat itu ia murni sedang mencari bekicot. Untuk menghindari amuk massa, beberapa warga lainnya membawa Kusyanto ke kantor Polsek Geyer, Grobogan, Jawa Tengah.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait