TMMD Reguler Ke-123 di Desa Kalinanas Wonosamodro akan Dilakukan Kegiatan Fisik dan Non Fisik.

Tim iNews.id
Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani serahkan Mou TMMD kepada Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Rabu (19/02/2025).Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – ProgramTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun Anggaran 2025 kembali dilaksanakan di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Kegiatan pembangunan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat ini dimulai Rabu (19/02/2025) hingga Kamis (20/03/2025).

Mulainya kegiatan ditandai dengan dilakukan upacara pembukaan di lapangan desa setempat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani dan Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo pada Rabu (19/02/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo bahwa selain kegiatan fisik, pelaksanaan TMMD Reguler Ke-123 di Desa Kalinanas akan dilakukan kegiatan non fisik.

“Yang pertama ada sasaran fisik, ada tujuh titik betonisasi. Untuk sasaran non fisik sendiri ada 20 bidang, mulai dari pemberian bantuan sembako, pemberian bantuan Al Quran, sosialisasi, penyuluhan, itu ada 20 bidang,” katanya.

Dilanjutkan olehnya, ada sasaran tambahan yang dilakukan pada Kegiatan TMMD Reguler Ke-123 di Desa Kalinanas tersebut. Antara lain ada rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada lima sasaran, pembangunan sumur bor dilanjutkan dengan pipanisasi di dua titik, penanaman jagung jenis NK di lahan seluas dua hektar, dan penanaman pohon sengon laut dengan jarak lima meter sebanyak 200 batang.

Ditemui terpisah, Sekda Wiwis berharap pembangunan jalan di desa setempat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapannya bagaimana kolaborasi terkait dengan kegiatan ini. Ini pasti berarah untuk berpikir gotong royong yang tentu saja hasilnya akan dinikmati kembali oleh masyarakat setempat,” jelasnya singkat.

Terdapat tujuh luas wilayah dalam program betonisasi jalan. Ketujuh proyek tersebut yakni betonisasi jalan yakni sepanjang 812 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter; betonisasi jalan yakni sepanjang 464,5 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter; betonisasi jalan yakni sepanjang 63,4 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter; betonisasi jalan yakni sepanjang 5 meter, lebar 4,65 meter dan tebal 0,12 meter; betonisasi jalan yakni sepanjang 4,7 meter, lebar 5,5 meter dan tebal 0,12 meter; betonisasi jalan yakni sepanjang 7 meter, lebar 6 meter dan tebal 0,12 meter dan betonisasi jalan yakni sepanjang 5 meter, lebar 6,75 meter dan tebal 0,12 meter.

Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 172.400.000 sehingga total sejumlah Rp 900.400.000.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network