BOYOLALI – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Boyolali mendatangi kantor Bawaslu Boyolali. Kedatangannya untuk melaporkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali.
“Kami datang ke Bawaslu melaporkan dua ASN di Boyolali dalam pilkada. Dua ASN tersebut salah satunya pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan staf DPRD Boyolali,” kata Ketua DPD PSI Boyolali, Bakat Setiawan, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, dua ASN tersebut diketahui mendukung salah satu partai melalaui pesan singkat WA dan memanggil seluruh ASN Dinkes keruangannya serta sosialisasi saat apel.
“Kami punya buktinya dalam pesan singkat via WA itu. Mereka juga memanggil seluruh ASN Dinkes di ruangannya dan melakukan sosialisasi saat apel,” ujar Bakat.
Dikatakan dia, satu ASN lainnya yakni staf sekretaris DPRD. Dimana yang bersangkutan selama kampanye salah satu paslon selalu mendampingi.
“Ia selalu mendampingi, seharusnya tidak boleh. Kami sudah memiliki bukti buktinya, namun kami juga mau konsultasi dengan Bawaslu apabila laporan ini ada kekurangan,” kata dia.
Dalam laporan ini, kata dia, bukti yang dilaporan berupa foto, tangkapan layar dalam WA.
“Kami ada bukti buktinya, seperti tangkapan layar WA dan foto nya. Jadi menganggap bahwa kedua ASN tersebut menguntungkan pasangan calon 01,” ujar dia.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait