Salah satu warga setempat yang ikut menggali ODCB, Narno Sukamto, mengungkapkan cerita soal Candi Tawangsari telah beredar lama. Warga setempat juga menamakan lokasi tersebut sebagai area Candi Tawangsari. Namun, warga setempat tak pernah melihat bentuk candi yang dimaksud.
“Waktu itu terdapat tumpukan batu di kebun, saat saya bongkar, saya menemukan kaki arca dan lambarannya. Karena penasaran apakah ada arca penuh saya ingin menggali karena karena sejak dulu disebut candi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, membenarkan telah menerima laporan temuan objek diduga benda cagar budaya tersebut.
“Sudah menerima laporan dan kami juga sudah komunikasikan dengan BPK X Yogyakarta,” jelasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait