“Kami sangat berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa depan, demi menciptakan dampak yang lebih luas bagi dunia akademik, industri, serta masyarakat,’ ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Negeri Solo, Prof. Dr. Hartono juga menyampaikan apresiasinya kepada LPS. Terlebih menurutnya, LPS bersama dengan UNS telah bekerja sama selama 10 tahun dan berbagai kolaborasi telah dilakukan dan menghasilkan berbagai output dan outcomes.
Sebagai contoh, berbagai riset kolaborasi antara UNS dan LPS telah menghasilkan publikasi bersama di jurnal internasional bereputasi. Di tahun 2024, UNS menjadi pioneer dengan mengimplementasikan pembelajaran mengenai penjaminan simpanan di enam program studi di empat fakultas dan sekolah pada semester ganjil 2024/2025.
“Ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti perang dagang, krisis energi, maupun faktor internal seperti inflasi, sangat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, Lembaga Penjamin Simpanan memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan keuangan kita,” pungkasnya.
LPS senantiasa mensosialisasikan perihal pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat tentang program penjaminan LPS, utamanya kepada generasi muda. Selain itu LPS juga sangat menaruh perhatian besar pada peningkatan human capital, antara lain dengan jalan bekerja sama dengan berbagai Univeritas di Tanah Air, sebab semakin tinggi skill angakatan kerja di sebuah negara, maka output ekonominya juga semakin besar dan faktor tersebut akan diisi oleh para mahasiswa yang lulus lalu bekerja. Diharapkan hal tersebut nantinya akan memberikan pengaruh besar pada masa depan suatu bangsa.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait