Autodesk ASEAN Gandeng CTIF dan ATR/BPN Dongkrak Mutu Pendidikan di Daerah 3T dengan Software Gratis
BOYOLALI, iNewsBoyolali.id - Program CSR Pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Indonesia.
Salah satunya dilakukan Yayasan Cahayatama Indonesia Foundation (CTIF) bersama Kementerian ATR BPN dan Autodesk ASEAN meluncurkan program CSR Pendidikan. Program ini memberikan software Autocad secara gratis kepada siswa-siswi berprestasi di Indonesia, termasuk mereka yang berada di daerah 3T.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang teknologi. Dengan menguasai software Autocad, siswa-siswi diharapkan dapat mengembangkan keterampilan di bidang desain dan rekayasa, sehingga siap menghadapi tantangan di era digital.
Ketua Umum CTIF, Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan dalam setiap program yang dijalankan, senantiasa mengutamakan kolaborasi dan inovasi.
"Kami yakin bahwa dengan sinergi antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dan berkelanjutan demi membangun sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," kata Nanny Hadi Tjahjanto, dikutip Kamis (15/8/2024).
Hanny Handayani selaku Ketua Harian menambahkan, melalui pendekatan yang berbasis pada kebutuhan dan partisipatif, CTIF berkomitmen untuk memberikan dukungan yang holistik dan berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk pendidikan berkualitas bagi putra-putri terbaik Indonesia.
Untuk pilot project, kata Hanny, software Autocad dan pelatihannya akan diuji-cobakan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali Jawa Tengan dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng., Sc. Yang mendampingi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto Dalam acara tersebut menjelaskan bahwa ATR BPN dan Autodesk telah lama berkolaborasi untuk menunjang kerja pelayanan BPN kepada masyarakat, khususnya terkait pemetaan, pengukuran dan penerbitan sertifikat.
Virgo Eresta Jaya menyampaikan, setelah seluruh tanah tersertifikat, langkah berikutnya BPN akan menjalankan program pemetaan dan pengukuran 3Dimensi. BPN berharap, kolaborasi dengan Autodesk tetap berlanjut di masa depan untuk memenuhi kebutuhan peta 3 Dimensi. BPN akan menjalankan program peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi kebutuhan peta 3D tersebut, tentunya dg dukungan teknologi dari Autodesk.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait