KLATEN, iNewsBoyolali.id – Ribuan warga berebut menangkap ikan dalam kegiatan festival memet ikan di sebuah embung yang berada di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah pada minggu (21/7/2024) pagi. Dalam kegiatan tersebut panitia menyiapkan sebanyak dua ton ikan berbagai jenis.
Secara bersamaan warga menceburkan diri ke embung yang luasnya hampir satu hektar, lalu beramai-ramai mereka menangkap dengan menggunakan alat seadanya.
Tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun ini menjadi simbol ungkapan syukur warga atas kesejahteraan yang bersumber pada pemanfaatan irigasi embung.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan, tradisi memet ikan telah menjadi salah satu agenda tahunan kabupaten dan bukan hanya milik Desa Gemblegan saja.
“Tradisi memet ikan ini menjadi simbol ungkapan syukur dan kesediaan saling berbagi antar warga masyarakat. Warga juga diajak untuk berpesta ikan gratis sepulangnya ke rumah,”katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa (Wamendes), Paiman Raharjo, yang merupakan putra daerah asli Desa Gemblegan, mengatakan, embung ini saat musim hujan untuk menampung air dan saat musim kemarau air tersebut dapat digunakan untuk mengairi areal persawahan milik petani.
“Selain difungsikan sebagai irigasi pertanian, sebaiknya kepala desa ini berinovatif embung tersebut digunakan sebagai pariwisata,”jelas dia.
Salah seorang peserta Tony Setiawan mengaku tidak sengaja mendapat ikan maskot yang diberi tanda pita pada ekor ikan.
“Orangnya banyak sekali, saya juga tidak sengaja mendapat ikan yang diberi tanda pita dari panitia itu,”katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait