Menuju Pesantren Mandiri di Era Digital, PKM UBY Optimalkan Potensi Ponpes YPI Syahda

Tim iNews.id
Tim dosen UBY memberikan pelatihan dan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Ponpes YPI Syahda, Simo, Boyolali. Foto: Dok. PKM UBY.

BOYOLALI, iNewsBoyolali.idPondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan nilai kemanusiaan, serta memberdayakan umat Islam Indonesia yang berdaya tahan terhadap berbagai perubahan kehidupan. Oleh karena itu, pesantren harus membekali setiap santrinya dengan kemampuan untuk bisa berkembang di era Society 5.0 seperti saat ini. Para santri perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan khususnya bidang pertanian, kewirausahaan serta pengetahuan bidang IT agar melek digitalisasi.

Tim dosen Universitas Boyolali (UBY) pada 29 Juni 2024 lalu, melakukan kegiatan kepada masyarakat yang merupakan program bantuan hibah pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2024 skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).

Dalam kegiatan ini tim dosen bekerja sama dengan Pondok Pesantren YPI Syahda, Simo, Kabupaten Boyolali yang dipimpin oleh Dr. H. Dasmadi, SE., MM; memberikan pelatihan terkait motivasi berwirausaha yang diberikan oleh Yunita Niqrisah Dwi Pratiwi, SE., MSi selaku instruktur sekaligus anggota tim, sosialisasi digital marketing serta workshop cara mendaftarkan produk ke market place diberikan oleh Ari Wahyono, S.Kom., MCs selaku pemateri sekaligus sebagai anggota tim; selanjutnya pelatihan sistem pertanian terpadu diberikan oleh Ir. Sigit Muryanto, MP selaku Dosen Pertanian Universitas Boyolali. Selain tim dosen, kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa.

Ketua tim PKM Donna Setiawati, S.Kom., MM menjelaskan tema kegiatan ini adalah Entrepreneurship di Pondok Pesantren YPI Syahda Boyolali Melalui Penerapan Agribisnis Terpadu dan Pengembangan Jiwa Wirausaha dengan Pemasaran Berbasis E-Commerce Menuju Pesantren Mandiri di Era Digital.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan sehingga perlu mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang ada dengan sebaik mungkin dan mendorong produktivitas pertanian serta menghasilkan banyak entrepreneur muda bidang pertanian ketika santri kembali ke masyarakat. Selain itu, tim PKM memberikan bantuan peralatan pertanian kepada mitra”. Jelas Donna

Salah satu peserta santri Emi Latifah memberikan testimoninya, “merasa senang karena mendapatkan manfaat dan pengetahuan tentang kewirausahaan, pengolahan sistem pertanian terpadu dan pengetahuan tentang digital marketing semoga kegiatan ini dapat menjadikan kami seorang wirausaha dan sebagai santri yang mandiri”.ungkap Emi

Harapan disampaikan oleh tim PKM, jika pesantren memiliki strategi penggunaan pola tanam yang terintegrasi dan penyediaan lumbung pangan, maka pondok pesantren mempunyai pemasukan dari pertanian dan pemenuhan pangan pondok. Setelah nantinya sistem pertanian terpadu ini dilakukan dan dapat menghasilkan panen yang melimpah, tidak hanya untuk kosumsi sendiri namun dapat dijual maka perlu adanya perluasan pemasaran melalui online atau ecommerce untuk meningkatkan pendapatan.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network