Peserta juga diwajibkan membawakan cerita yang ditulis dalam Buku Boyolali Kaya Cerita. Sumber bacaan bisa dilihat di Digital Library Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Boyolali https://remenmaos.boyolali.go.id dan bit.ly/bkc2024new atau dapat dibaca di Perpustakaan Daerah Kabupaten Boyolali. Durasi karya maksimal 25 menit sesuai yang tertera di petunjuk teknis yang dapat dilihat di www.bit.ly/juknisthekthek2024.
"Kegiatan tersebut memang betul-betul menggali seni tradisional di Boyolali. Dan kami sudah rutin mengadakan tiap tahun," kata dia.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat sukses digelar dan mampu mengorbitkan juara baru. Nantinya, kelompok yang sudah pernah menang juara I-III tidak diperbolehkan mendaftar untuk menemukan juara baru.
"Nantinya per kecamatan bisa memiliki satu wakil sehingga minimal terdapat 22 peserta. Sehingga, dalam satu kecamatan bisa lebih dari dua perwakilan. Dengan digelarnya Festival Thek Thek Boyolali 2024 maka musik tradisional tetap dihidupkan dan tidak kalah dengan budaya barat," ungkapnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
