"Awalnya korban ini berkenalan dengan seorang pria melalui medsos dan kemarin Rabu (29/5/2024) korban ini bertemu dengan seorang pria tersebut di obyek wisata daerah Ngargoyoso Kabupaten Kranganyar, dari pertemuan itu SPM Honda Spacy dan HP korban di pinjam oleh teman prianya tersebut, namun oleh kenalannya tersebut tidak kunjung kembali sehingga korban ini di bantu oleh warga sekitar TKP penipuan untuk melaporkan kejadian penipuan ke Polsek Ngargoyoso Kab. Karanganyar," jelasnya
"Setelah melaporkan kejadian tersebut, korban ini pulang ke Wonogiri diantar oleh tukang parkir Obyek wisata tersebut dan meminta turun di sekitar Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo dan untuk menguatkam alibinya korban UK(41) ini membenturkan dahi/ kening pada tiang listrik besi di jalan desa Pondok, Ngadirojo sehingga membuat alibi seakan-akan menjadi korban pembegalan yang awalnya di lempar batu mengenai dahi korban" pungkasnya
"Lalu sampai di Wonogiri, korban ini karena bingung lalu mengarang cerita telah menjadi korban pembegalan, Motif korban takut perbuatannnya di ketahui oleh suaminya" terangnya
Kasi Humas menegaskan, laporan perampokan yang terjadi di wilayah hukumnya pada Rabu (29/5/2024) lalu ternyata tidak benar.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait