Ia mengungkapkan, dalam membuat parsel tersebut setiap siswa kelas satu hingga enam diwajibkan membawa produk makanan kecuali makanan ringan seperti ciki. Sementara isi dari parcel tersebut meliputi beras, gula,teh,roti dan sebagiannya.
“Jumlah parcel sekitar 60 an. Satu parcel bila dirupiahkan sekitar Rp 200 ribu. Kalau isinya ada beras, gula, teh, roti dan lainnya,”ujar dia.
Dengan adanya parcel ramadan ini, diharapkan dapat menjadi syiar agama Islam dan dapat berbagi bersama di bulan ramadan.
“Kami berharap bagi bagi parcel nanti menjadi syiar agama Islam. Kemudian dapat menumbuhkan kreativitas para siswa,”pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
BERITA POPULER
+
News Update
