BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ratusan pendekar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) dari perguruan Kera Sakti Cabang Boyolali mendatangi Polres Boyolali, Senin (29/01/2024) siang, untuk menuntut polisi agar segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa sejumlah pendekar Kera Sakti di wilayah Boyolali beberapa waktu lalu.
Kedatangan para pendekar ini disambut langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi. Menurut Kapolres, kasus penganiayaan yang dialami pendekar Kera Sakti ini sudah ditangani jajarannya.
Dijelaskan, kasus penganiayaan yang terjadi dibeberapa lokasi ini terbagi dalam 4 laporan. Laporan tersebut sudah ditangani, bahkan beberapa tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Boyolali untuk disidangkan.
“Memang ada satu perkara yang masih dalam proses penyidikan. Kami sangat serius dalam menangani kasus ini,” katanya.
Kapolres memastikan proses hukum terhadap kasus penganiayaan yang terjadi akhir tahun lalu itu ditangani dengan profesional. Namun, pelaku belum tertangkap hingga kini karena melarikan diri keluar daerah.
Kuasa hukum korban, Aulia Rachman Eka Putra mengungkapkan, kasus penganiayaan terhadap pendekar Kera Sakti ini terjadi di beberapa lokasi dan dua waktu yang berbeda. Korbannya ada belasan pendekar.
Sementara penganiayaan pertama terjadi saat kegiatan kenaikan pangkat pendekar di Alun- alun Lor pada akhir bulan Oktober.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait