“Jadi anak anak ini wajib mengetahui sejarah dan jenis pusaka tersebut. Karena pusaka ini banyak sekali manfaatnya kala itu, sepertinya untuk perjungan melawan para penjajah,”ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan digelarnya pameran ini anak anak dapat teridukasi dan dapat memahami sejarah pusaka,jimat dan keris tersebut. Sehingga pameran ini dapat menyingkronisasi antara jaman sejarah dengan era digital saat ini.
“Ya semoga para siswa dapat teridukasi dan dapat memahami sejarahnya. Dimana sekarang jaman digital tentu mereka juga harus mengetahui jaman sejarah,”imbuhnya.
Budayawan Boyolali, Yosep mengatakan, pameran pusaka ini dapat terus berkelanjutan sehingga dapat mengidukasi terhadap generasi muda dan bagian dari wacana anak anak.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait